Rabu, 09 April 2014

Ciri Ciri Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

Ciri ciri mudah untuk memgenali penderita darah rendah adalah wajah terlihat pucat dan sayu. Seseorang yang mengalami darah rendah umumnya sangat mudah untuk dikenali, terlihat dari wajah yang pucat pasi dan kelopak bawah mata yag sedikit melengkung. Darah randah dapat dialami oleh siapa saja baik mereka yang berusia muda maupun usia lanjut.



Kebanyakan dari penderita darah rendah adalah wanita. Karena wanita sering kali diliputi oleh perubahan hormon, stress, emosi tinggi dan depresi. Di samping itu, penderita darah rendah juga sering dialami oleh wanita hamil, wanita yang sedang mengalami menstruasi dengan pengeluaran darah yang berlebihan, kelelahan fisik dan menurunya stamina tubuh.

Orang yang memiliki darah rendah sering kali merasakan gejala-gejala yang dapat melumpuhkan diri dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan. Penderita darah rendah akan menunjukkan ciri-ciri seperti :
1. Tubuh terasa mulai mengalami penurunan
2. Tubuh terasa lemas dan lesu
3. Kurang bersemangat
4. Pusing yang sangat mencengkram di kepala
5. Sakit kepala belakang
6. Terkadang menimbulkan mual
7. Pingsan
8. Wajah yang terlihat pucat
9. Kelopak mata bagian dalam terlihat putih akibat kurang darah
10. Konsentrasi mulai terganggu
11. Hingga melumpuhkan penderita darah rendah untuk istirahat yang cukup

Darah rendah timbul akibat pola hidup dan pola istirahat yang buruk. Kualitas tidur yang baik adalah 7-8 jam perhari. Untuk mengatasi darah rendah banyak cara yang dapat dilakukan sebagai uaya dalam mengantisipasi bahaya dari darah rendah baik di alami oleh wanita remaja, dewasa, ibu hamil maupun usia lanjut, yakni :
1. Dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi, nutrisi, mineral dan komponen gizi lainnya secara seimbang dan teratur.

2. Mengantisipasi datangnya stress, emosi dan depresi

3. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung sumber zat besi, mineral dan magnesium.

4. Konsumsi lebih banyak air putih untuk memenuhi tubuh akan cairan

5. Menambah jumlah garam dalam makanan secara seimbang dan tidak berlebihan untuk mengganti elektrolit yang hilang

6. Pergunakan waktu sebaik mungkin untuk istirahat atau tidur yang cukup yakni 7-8 jam per hari.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.