Empat orang ini mati dirajam karena hal sepele
Merdeka.com - Seorang perempuan 25 tahun yang sedang hamil tiga bulan dua hari lalu dilempari batu hingga tewas oleh keluarganya sendiri di luar sebuah pengadilan di Pakistan. Kesalahannya: karena dia menikahi pria yang dicintainya.
"Farzana Parveen saat itu sedang menunggu dimulainya sidang Pengadilan Tinggi di Kota Lahore ketika sekitar belasan pria mulai menyerang dia dengan batu bata," kata Umer Cheema, seorang perwira polisi senior Pakistan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (28/5).
Cheema mengatakan ayah perempuan itu, dua saudara laki-lakinya dan mantan tunangannya berada di antara para penyerang. Farzana menderita cedera parah pada bagian kepalanya dan dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Dia menjelaskan semua tersangka kecuali ayahnya berhasil melarikan diri. Ayah perempuan itu mengaku membunuh putrinya dan menjelaskan tindakan itu dilakukan sebab masalah kehormatan.
Cheema mengatakan Farzana telah bertunangan dengan sepupunya tetapi menikah dengan pria lain. Keluarganya mengajukan kasus penculikan terhadap suami Farzana, namun putrinya itu datang ke pengadilan untuk menyatakan dia telah menikah atas kehendaknya sendiri.
Dalam agama hukuman rajam biasanya diberlakukan kepada para pezina atau dalam kasus lain terkait kehormatan keluarga. Namun ada beberapa kasus sepele yang pelakunya juga dihukum rajam. Siapa saja mereka dan kenapa mereka dirajam? Ikuti ulasan berikut ini, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com.
0 komentar:
Posting Komentar